A.
Definisi Kinerja
1.
“Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi
dan kemampuan. Untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan seseorang harus
memiliki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. Kesediaan dan
ketrampilan seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa
pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana
mengerjakannya.” (Hersey and Blanchard, 1993)
2.
“Kinerja merujuk pada tingkat keberhasilan
melaksanakan tugas serta kemampuan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Kinerja dinyatakan baik dan sukses jika tujuan yang diinginkan dapat tercapai
dengan baik.” (Donelly, Gibson and Ivancevich, 1994)
3.
“Kinerja sebagai kualitas dan kuantitas
pencapaian tugas-tugas, baik yang dilakukan oleh individu, kelompok maupun
perusahaan.” (Schermerhorn, Hunt and Osborn, 1991)
4.
“Kinerja merupakan fungsi interaksi antara
kemampuan (Ability=A), motivasi (motivation=M) dan kesempatan (Opportunity=O)
atau Kinerja = ƒ(A x M x O); artinya: kinerja merupakan fungsi dari kemampuan,
motivasi dan kesempatan.” (Robbins,1996)
5.
“Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai
seseorang dalam melaksanakan tugas-tugasnya atas kecakapan, usaha dan
kesempatan. Berdasarkan paparan diatas kinerja adalah suatu hasil yang dicapai
seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang didasarkan atas kecakapan,
pengalaman dan kesungguhan serta waktu menurut standar dan kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya.” (Hasibuan, 2002:160)
Dari
beberapa pengertian kinerja menurut para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan
adalah hasil kerja yang dilakukan oleh seseorang dalam suatu organisasi agar
tercapai tujuan yang diiginkan suatu organisasi dan meminimalisir kerugian.
Atau kinerja adalah kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk melakukan
sesuatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawabnya dengan
hasil seperti yang diharapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar